Senin, 05 April 2010

Industri Manufaktur Otomotif Indonesia Bergairah

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti diketahui, dalam dua bulan pertama ini, pasar kendaraan bermotor -terutama sektor otomotif - tumbuh subur. Berarti, efek positifnya merembet ke kinerja industri manufaktur nasional. Sementara pertumbuhan industri nasional pada kuartal pertama 2010 diperkirakan akan meningkat dua kali lipat menjadi 3,5-4 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 1,88 persen.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Deddy Mulyadi menyatakan, aktivitas sektor otomotif mulai bergeliat sejak kuartal terakhir 2009 dan terus berlangsung hingga awal tahun. Bahkan menyumbangkan sekitar 29 persen terhadap total pertumbuhan industri tahun ini berada di bawah sektor makanan dan minuman (mamin) 32 persen. "Sektor otomotif dan makanan-minuman (mamin) olahan akan menjadi motor penggerak pertumbuhan industri pada tahun ini," jelas Deddy, Selasa (9/3).

Seperti diketahui, penjualan mobil dalam dua bulan pertama tahun ini menjunjukkan peningkatan yang signifikan dari periode sebelumnya. Selama Januari-Februari 2010 total penjualan mobil tercatat 102.472 unit meningkat 41,9 persen dari periode yang sama tahun lalu 72.185 unit.

Deddy melanjutkan, dengan dua motor penggerak ini maka pertumbuhan industri akan membaik pada tahun ini dibanding realisasi 2009. Kemenperin di awal tahun memprediksi pertumbuhan industri pada 2010 akan berada di kisaran 3,9-4,5 persen, naik dibanding posisi 2009 sebesar 2,52 persen.

Tapi, lanjutnya, rencana kenaikan tarif pajak mobil akan membuat pertumbuhan sektor otomotif kembali terganggu. Ujungnya, berpotensi merontokkan pertumbuhan industri tahun ini secara keseluruhan.

Terpisah, Wakil Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johnny Darmawan mengaku juga mengkhawatirkan ancaman pajak progresif. Johnny menjelaskan, peningkatan pasar mobil yang baru pulih dari krisis sebaiknya dijaga jangan justru ditekan dengan komponen pajak.

"Selama situasi politik di jaga seperti kasus Bank Century dan pajak tak diterapkan tahun ini akan postif otomotif kita. Pajak ini memang ancaman," ujar Johnny.

Sumber :http://otomotif.kompas.com/read/xml/2010/03/10/08422113/Industri.Manufaktur.Otomotif..Bergairah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar